Artikel

Sejarah Desa

15 Agustus 2017 20:13:17  Administrator  9.366 Kali Dibaca 

1.1.1    SEJARAH DESA

Desa Kutawaringin adalah salah satu desa dari sebelas desa yang ada di Kecamatan Kutawaringin merupakan desa hasil pemekaran /pemecahan dari Desa Kopo. yang pada saat itu telah memenuhi syarat untuk dimekarkan,mengingat jumlah penduduk Desa Kopo pada saat itu mencapai  8.181 jiwa dan wilayah terlalu luas, maka keluarlah Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bandung tanggal 28 April 1980 No.366/UD/Pm.024.1/80 perihal Pemekaran Desa Tahun 1980/1981 bahwa Desa Kopo Kecamatan Soreang harus di bagi  dua, dengan tujuan agar dapat meningkatkan kemampuan penyelenggaraan pemerintahan secara berdaya guna dan berhasil guna dalam memberi pelayanan terhadap masyarakat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemajuan pembangunan.

Kemudian Kepala Desa Kopo serta Pengurus LMD,LKMD,RW,RT dan Tokoh Masyarakat Desa mengadakan musyawarah untuk membentuk Tim Perumus dalam rangka merumuskan/memusyawarahkan tentang pemecahan/pemekaran Desa Kopo mengenai Kekayaan Desa dibagi dua , batas Desa, luas wilayah Desa dan sekaligus merumuskan nama Desa baru sebagai hasil pemekaran,meskipun ada beberapa nama Desa baru yang diusulkan tapi yang disepakati bersama pada waktu itu nama Desa hasil pemekaran/pemecahan dari Desa Kopo adalah DESA KUTAWARINGIN.

Adapun silsilah tentang riwayat Nama Desa Kutawaringin ini adalah sebagai berikut:

  • Pemekaran Desa Kopo bagian Barat,dipandang dari sejarah perjuangan Kemerdekaan ( Revolusi Fisik ) mempunyai arti penting bagi tiap-tiap warga Desa Pemekaran khususnya dan Desa Kopo Umumnya
  • Pada masa perang gerilya melawan tentara Belanda tepatnya waktu DIVISI SILIWANGI hijrah ke Jogja kira-kira awal 1948
  • Bapak Kepala Desanya  saat itu yaitu Bapak  ONONG ISMAIL merupakan salah seorang pejuang kemerdekaan yang mempunyai tugas mengadakan perang gerilya dari pimpinan Angkatan Bersenjata DIVISI SILIWANGI dengan Komandan Batalionnya AHMAD WIRANTAKUSUMAH.
  • Pada waktu itu Pa Onong di bujuk oleh Pihak Belanda untuk mau dijadikan kembali Kepala Desa Kopo,tapi beliau tidak mau,lebih baik mati dari pada menyerah kepada Belanda.
  • Pak Onong Ismail bersama pejuang-pejuang lainnya terutama dari batalion 22 Jaya Pangrorot yang dipimpin oleh Pak Sugiarto yang pada waktu itu batalion 22 tersebut tidak hijrah ke Jogja melainkan bertugas untuk bergerak di Jawa Barat.
  • Pada waktu kira-kira pertengahan tahun 1948 sewaktu berkumpul di Gunung Halimun ( Gunung Kutawaringin    )  diambil satu keputusan bulat untuk membentuk satu susunan gerilya Kutawaringin yang bermarkas besarnya di Gunung Halimun ( Gunung Kutawaringin ) dan anak buah dari pasukan Kutawaringin sebagian besar dipancarkan di daerah yang sekarang dimulai dari Cimareme Hilir sampai ke batas desa Pasir Heas, Gunung Gedogan dan daerah –daerah lainnya yang kebetulan dimekarkan.
  • Dari daerah inilah pasukan gerilya Kutawaringin bergerak ke seluruh Jawa Barat dan termasuk Jakarta Raya.
  • Sekembalinya TNI  DIVISI SILIWANGI ke Jawa Barat,maka daerah inilah yang menjadi daerah TNI dari Batalion 322 Siluman Merah yang dipimpin oleh Pak Poniman.
  • Alangkah baiknya apabila Desa Pemekaran ini dinamakan Desa Kutawaringin untuk mengenang sejarah Patriotisme perjuangan kemerdekaan. 

Setelah keluarnya Surat Keputusan Bupati Kepala Daerah tingkat II Bandung tanggal 15 September 1982, maka lahirlah Desa baru yang diberi nama DESA KUTAWARINGIN,pada waktu itu juga telah berlangsung serah terima tugas,wewenang jabatan Kepala Desa dan wilayah Desa dari Kepala Desa Kopo ” S .U Ma’mun kepada Pejabat Sementara Kepala Desa Kutawaringin Nyanjang Sutisna.

Pejabat Sementara Kepala Desa Kutawaringin Nyanjang Sutisna melaksanakan tugas Kepala Desa di Desa Kutawaringin mulai tanggal 02 Oktober 1982 sampai dengan 02 Maret 1985.

Setelah habis masa jabatan  Pjs Kepala Desa Kutawaringin Nyanjang Sutisna maka pada bulan Maret 1985 dilaksanakan pemilihan kepala Desa , hasil pemilihan pada waktu itu  Calon terpilih adalah H.TATANG SUTARDJA, untuk periode pertama Bapak H.TATANG SUTARDJA terpilih menjadi Kepala Desa masa bakti 1985 sampai dengan 1993 selama 8 tahun.

Berakhir masa jabatan Kepala Desa maka pada tahun 1993 Lembaga Musyawarah Desa ( LMD )  harus segera menunjuk/mengajukan untuk pejabat sementara Kepala Desa selama Persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa untuk periode berikutnya  pada waktu itu ditunjuk EMAT ROHIMAT UNTUK MENJADI Pejabat Sementara Kepala Desa Kutawaringin.

Karena berdasarkan aturan Kepala Desa bisa mencalonkan kembali untuk kedua kalinya Bapak H.TATANG SUTARDJA  mencalonkan kembali dan terpilih kembali untuk menjadi  Kepala Desa Kutawaringin untuk masa bakti yang kedua perido tahun 1994 sampai dengan 2002 selama 8 tahun.

Selesai pelaksanaan tugas yang kedua kalinya karena habis masa jabatannya maka Bapak H.TATANG SUTARDJA mengundurkan diri dari jabatan Kepala Desa Kutawaringin  pada tahun 2002 pada waktu itu Bapak ADE JAMALUDIN Ketua Badan Permusyawaratan Desa ( BPD)  dengan hasil musyawarah dengan para Anggota BPD menunjuk/mengusulkan untuk Pejabat sementara Kepala Desa Kutawaringin tahun 2003 yaitu Bapak KOSIM selama satu tahun.

Pelaksanaan pemilihan Kepala Desa dengan calon tunggal yaitu Bapak DJADJANG SUTARMAN, SH terpilih menjadi Kepala Desa Kutawaringin untuk masa bakti 2003 sampai dengan 2008 selama 5 tahun berdasarkan Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah

Karena berdasarkan aturan yang berlaku dua bulan sebelum habis masa jabatan Kepala Desa harus sudah ada calon terpilih untuk pengganti , maka pada hari minggu  tanggal 23 Desember 2007 dilaksanakan Pemilihan kepala Desa untuk masa bakti 2008 sampai dengan 2014 maka  pada waktu itu yang mendapat suara terbanyak adalah Bapak H.UJANG SUPARNO.

Sehabis masa jabatan Bapak DJADJANG SUTARMAN,SH.pada tanggal  09 Januari 2008 Bapak H.UAJNG SUPARNO langsung dilantik menjadi Kepala Desa Kutawaringin untuk masa bakti 2008 sampai dengan 2014, dan terpilih kembali umtuk periode ke II masa jabatan 2014 – 2020.

Pada tanggal 26 Oktober 2019 telah dilaksanakan Pemilihan kepala Desa Kutawaringin yang di ikuti oleh 2 calon diantaranya No.1 H.DEDE DARMAWAN No.2 H.SUPARNO. Hasil pemungutan suara dalam pemilihan kepala Desa Kutawaringin calon No urut 1 H.DEDE DARMAWAN bisa mengungguli perolehan suara dari calon No 2 H. SUPARNO selaku incumbent.

              Sebagai Kepala Desa terpilih Periode 2019-2025 H. DEDE DARMAWAN dilantik secara resmi pada tanggal 29 November 2019 oleh Bupati Kabupaten Bandung Bpk H. DADANG M. NASSER,SH, S.IP.

 Peta Lokasi Kantor


Kantor Desa
Alamat : Jl. Raya Cimareme No.04 Desa. Kutawaringin
Desa : Kutawaringin
Kecamatan : Kutawaringin
Kabupaten : Bandung
Kodepos : 40911
Telepon : 02285874293
Email : kutawaringin01.ds@gmail.com

 Aparatur Desa

 Agenda

Belum ada agenda

 Statistik

 Komentar

 Media Sosial

 Statistik Pengunjung

  • Hari ini:69
    Kemarin:87
    Total Pengunjung:51.117
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:44.210.149.218
    Browser:Tidak ditemukan